S e b a g i a n B u r u k

Apa sebab aku tidak menjalin “hubungan” dengan orang adalah sebuah sikap yang bisa membuat akhir saling membenci.

Pertama, aku orangnya moody-an 1 menit pertama dan berikutnya bisa berubah mood ku. Paling parahnya kadangan tak ada kata mengalah dalam kamusku.

Sebagai contoh, aku pernah mau ngerjain tugas ngedit video dari kampus nah pas lagi seru-serunya ngedit tibatiba gak ada angin atau hujan ataupun badai aku bisa hilang semangat, arah bahkan hilang ide sampai akhirnya aku malas ngerjain tugas itu eh malah ngedit poto di photoshop yang jelas-jelas poto itu tidak terlalu menjadi prioritas utamaku.

Kedua, posesif ku kadang terlalu berlebihan bahkan bisa melukai sesuatu/apapun yang aku posesif-in.

Ketiga, selfish ini juga sifatku yang mungkin dikenalin orang sekitarku apalagi yang udah agak lama kenal pasti tau kali sifatku  yang ini.

Tertutup, anehnya meskipun aku punya teman dekat yang dia udah banyak ngasih tau cerita tentang hidupnya ke aku, aku malah jarang cerita tentang diriku karena menurutku itu bukan hal penting dan kalau itu penting untuknya biarkan aja dia tau sendiri atau menanyakannya langsung ke aku.

Sering kali aku berpikir ketika sedang merasa bahagoa/senang dengan orang disekitarku, dengan bersamaan aku berpikiran untuk meninggalkan mereka disaat itu juga. Perasaanku mereka akan meninggalkanku juga pada akhirnya. Tidak jarang aku berpikir menyesal pernah kenal sama orang-orang yang saat ini berada disekitarku.

Aku sadar dan tau ini sikap yang sangat buruk untukku maupun untuk orang yang mengenalku. Dan dengan kasat mata semua sikap-sikapku diatas gak jarang ngelukai kalian yang kenal aku.

Manusiawi gak sih kalau aku punya sifat begitu ? atau itu udah kelewat batas ?

Sampai sekarang aku masih gak tau apa artinya “memanusiakan manusia”.

Oh iya, untuk tulisanku kali ini mungkin ada yang menyinggung perasaan kalian aku minta maaf secara tidak langsung melalui tulisan ini. Aku gak bermaksud sama sekali mau ngelukain kalian. Aku nulis ini supaya kalian tau kalau sebenarnya akupun tau sikap dan sifat burukku selama berada disekitar kalian.

Aku nulis sikap burukku karena hanya kalian yang tau gimana sikap baikku(kalau ada). Silakan nilai aku karena itu hak kalian. Boleh benci aku dengan alasan yang ril dan boleh menyukaiku tanpa alasan.

Terimakasih.