NGOPI[NI] – NETIJEN ZOMBIE ?



Kejamnya netijen Indonesia

Baru-baru ini terdengar kabar seorang pemain sepak bola U-16 asal Malaysia bernama lengkap Amirul Ashrafiq Hanifah memasang bendra Indonesia secara terbalik melalui akun instagram pribadinya.

Gatau ini dia sengaja atau engga tapi kalian perlu tau kemarahan netijen Indonesia.
Hanya dalam hitungan jam tag photo of him (amirul) udah penuh dengan amarah netijen asal Indonesia.

Dengan kepo aku yang mendengar kabar tersebut langsung membuka instagramnya dan sepertinya dia sedang shock karena dia mematikan semua kolom komentar dari feed photo instagramnya.

Caci dan makian netijen asal Indonesia gak bisa dianggap sepele bahkan ini termasuk tingkat yang paling mengerikan karena netijen tanpa rasa takut memberikan komentar yang sangat tidak pantas dalam komen photo Amirul.

Sebenarnya aku gak tau kenapa dan sejak kapan netijen Indonesia ini menjadi sangat buas. Perlu kita ingatkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan masyarakat ramahnya. Namun tidak jika sudah bermain di dunia media sosial karena netijen bisa seketika berubah menjadi momok yang sangat mengerikan bak zombie.

Seperti penyakit, netijen setiap hari makin menjadi-jadi kalau membuli/menghakimi seseorang yang belum tentu salah dimedia sosial. Begitu mudahnya kita terperangkap dengan sesuatu yang belum sah kebenarannya. Dan kalaupun benar dia salah pantaskah kita membuli hingga mengucapkan kata-kata yang tak pantas ?

Bercermin dari pengalaman teman sendiri yang waktu itu juga pernah dibuli netijen hanya karena dia ngga pro ke satu orang tokoh. Sangat mengerikan dampaknya. Akun yang membeberkan komentar teman saya itu dengan sengaja memposting komentar teman saya dengan capturan dan kepsion poto yang sangat provokatif. Jelas saja pendukung akun tersebut yang followersnya sudah mencapai puluhan ribu orang makin menjadi-jadi dan menyerang akun instagram temanku. Luar biasa komentar yang mereka lontarkan membuat temanku shock dan mematikan kolom komentar serta mengunci akun instagramnya. Dia bercerita kalau dia sangat tertekan dan beberapa malam dia gak bisa tidur dengan tenang hanya karena hate speech tersebut. Aku saja sebagai teman yang cukup dekat dengannya merasa takut kalau sesuatu terjadi dengannya karena aku langsung berpikir ke hal yang buruk akan terjadi jika aku gak perduli dengan masalahnya tersebut.

Sangat beruntung orang-orang yang terkena hate speech jika memiliki orang terdekat yang mau perduli dengan masalahnya karena jika orang terdekat tidak mempedulikan rasa depresi tersebut maka momok menakutkan seperti bunuh diri bisa saja terjadi.

Pernah gak kita mikir apa yang terjadi kalau kita memberikan komentar buruk secara tertulis terhadap seseorang ?
-Tentu saja banyak kemungkinan akan terjadi dan yang paling mendominasi adalah kemungkinan buruk seperti; depresi, trauma, gangguan kejiwaan hingga menyebabkan bunuh diri. Sangat mudah menghancurkan mental seseorang yaitu hanya dengan cara membulinya hingga dia tidak bisa berkutik dan merasa tersudutkan.

Untuk apa kita melontarkan komentar buruk secara tertulis kepada seseorang yang belum tentu melakukan kesalahan ataupun kesalahan tersebut belum tentu merupakan perbuatannya ?
-Mungkin untuk kepuasan tersendiri. Jika ini benar maka bertaubatlah karena kalian telah membuat seseorang menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Dan ingat karma pasti ada disetiap berputanya waktu.

Sampai kapan netijen Indonesia memborbardir mental seseorang yang belum tentu salah sepenuhnya atas perbuatan yang ia lakukan ?
-Sampai banyak korban berjatuhan. Kalau ini benar, bukankah netijen zombie termasuk psikopat ? karena dia menyakiti mangsanya tanpa harus menyentuhnya. Sangat mengerikan.

Bagaimana cara mencegah booming nya netijen zombie yang mungkin bisa jadi semakin hari semakin bertambah di Indonesia ?

Saya akan jawab karena saya juga seorang netijen(bukan zombie). Tapi di part NGOPI[NI] selanjutnya.

Silakan jawab sendiri atau isi kolom komentar J

NB: Aku gak ngepost bukti caci dan maki netizen zombie meskipun aku punya, karena aku bukan mereka.

Komentar

Postingan Populer