only



Aku masuk universitas yang tak pernah ku inginkan sebelumnya. Betapa menyebalkan dan mengecewakan semua ini. Aku benci kenapa harus masuk ke tempat ini, tempat yang sama sekali tak terpikirkan olehku. Ya, aku sekarang udah kuliah. Kuliah di salah satu universitas swasta yang berada cukup jauh dari tempat kelahiranku. Ntah siapa yang merasuki ku waktu milih jurusan dan yang ku pilih adalah jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. Sebelumnya aku sama sekali tak tahu apa yang dipelajari di jurusanku, yang ada dibenakku adalah bagian IT dan itu adalah kesalahan yang sangat fatal karena disini justru kebalikan dari anak IT pada umumnya. IT itu terkenal pendiam, pake kacamata dan menghasilkan sesuatu yang mengejutkan. Nah disini aku malah dituntut harus pandai berbicara atau berorasi di depan siapa saja. Ini semua sangat jauh dari karakterku yang cukup pendiam dan sedikit menyukai IT. Awal masuk di kelas ini aku begitu tersiksa karena rata-rata teman dikelas sangat lancar berbicara dan berdebat, sementara aku hanya bisa diam dan mengamati mereka. Hanya satu mata kuliah yang menarik bagiku yaitu pelajaran bahasa inggris. Dari Smp kelas 3 aku memang menyukai bahasa inggris. Ah..
Semester satu aku mendapat hasil yang cukup buruk karena IP ku tak sampai untuk mengambil kelas atas, aku kecewa. Namun itu semua memang kesalahan ku yang jarang masuk dan sering bolos pada saat pelajaran. Logika adalah salah satu mata kuliah yang sering ku tinggalkan karena alasan tertentu. Saat semua teman sedang masuk pelajaran logika, aku malah asik nongkrong di kantin sendirian. Aku sedih sih sebenarnya karena udah ngecewain kedua orangtuaku yang udah susah payah menyekolahkan aku sampai sejauh ini. Maaf mak.. maaf yah..
Tapi ini memang benar-benar sesuatu yang berat bagiku karena basicku memang bukan disini, tapi mau gak mau harus ku jalani karena ini adalah pilihanku sendiri. Gak ada waktu untuk menyesali jalan yang udah ku pilih sejauh ini.
Kembali lagi kuliah, semester dua aku dapat IP yang lumayan mengejutkan bagiku karena aku tak menyangka naik drastis dari semester satu. Aku senang tapi belum puas, karena pada hakikatnya manusia memang takkan pernah puas dengan apa yang telah mereka capai. Tapi Ishaallah tetap aku syukuri segala nikmat yang telah dibelikanNya kepadaku.
Aku bersyukur dikelas aku memiliki beberapa teman yang menghiburku setiap berada di dekat mereka, ini adalah salah satu alasan kenapa aku masih bertahan di sini. Terimakasih udah mau jadi temanku. Aku juga ikut salah satu organisasi di kampus dan itu juga membuat temanku bertambah. Aku suka memiliki banyak teman, tapi terkadang aku jauh lebih suka kalau ngapa-ngapain itu sendirian karena jauh lebih nyaman dan tak ada perasaan yang perlu dijaga ketika aku sedang menikmati sendiriku.
sekian dulu post hari ini, saya udah ngantuk dan iiini waktunya buat rehat.
Terimakasih
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Komentar

Postingan Populer