Aku Bukan Perempuan (Biasa)


Hampir selesai sebuah permulaan kezona rimba
Bukan tak mau cepat, hanya saja terpaksa lambat
Bukan hutan yang kutempuh melaikan huruhara suara calon sarjana
Aku bukan perempuan biasa

Laras panjang yang kupakai hampir saja membunuhku sendiri
Aku tak terpacu oleh siapa-siapa
Aku hanya terpaku dengan masa lalu
Buang kenangan tak sesempurna ciptaanNya

Rongsok luar biasa tapi biasa
Aku bukan perempuan biasa
Sehari tidur dua hari ngelantur
Dingin, basah dan bergetar

Sebentar lagi usai
Ini hendak pergi
Izin dengan siapa ?
Bukan tuan bukan puan
Aku bukan perempuan  biasa

Sudah hampir mati
Rasanya inginku memulai untuk mengakhiri
Usailah

Usaikan semua yang tak pernah ku niatkan ini

Komentar

Postingan Populer