Ayah

RINDU

Kadang aku benar-benar merindukan sosok ayah, aku punya ayah yang sangat aku sayangi namun jarang ku ungkapkan lewat kata-kata aku malu karena aku udah dewasa. Aku rindu saat tertidur digendongan ayah sampai kelas 3 sd, aku rindu minta jajan uang 500 kertas dari ayah masa kecil dulu. Aku rindu diantar kesekolah sama ayah dengan kecepan 50km/jam padahal aku udah terlambat kesekolah. Aku rindu diantar dan dijemput ayah saat aku latihan dulu. Aku rinduuuu…

 

Mungkin bukan kau yang mengandungku selama 7 bulan diperut, namun darahmu deras mengalir ditubuh mungilku saat aku terlahir kedunia yang penuh dosa ini. Yah, aku tau kau bukan lah orang kaya yang punya banyak harta untuk menyekolahkan kami anak-anakmu, tapi kau punya banyak energi untuk kau habiskan demi menafkahi kami hingga saat ini sampai pendidikan kami lebih tinggi dari pendidikanmu yang tak tamat SMA. Yah, cubit saja aku ketika aku berbuat salah dan tak mematuhimu. Makasih yah, udah menjaga orang yang sangat kau cintai yaitu ibu kami. Makasih udah mau bersusah payah menjaga kami. Yah, aku takut aku benar-benar takut berpisah denganmu. Yah, aku takut didunia ini, dunia ini sungguh kejam yah, tak ada kata kasihan pada orang yang tak dikenal. Yah, mau kah kau melindungiku disini yah ? . Mungkin kau tak bisa melindungiku disini, tapi pasti kau melindungiku dengan doa yang kau panjatkan setiap hari bahkan dengan tetesan air matamu yah. Ayah, aku minta maaf apabila air matamu jatuh karena kenakalanku yah. Aku berjanji akan menggantinya dengan kesuksesan kelak. Amin.